Pemain Utama:
Christy Saura Noela Unu (Christy ChiBi)
Yefani Filliang (Felly ChiBi)
Kevin
Pemain Lain:
Orangtua Felly & Christy.
Teman-teman Felly & Christy.
Episode 1:
Felly terus berusaha.
Tetapi tidak pernah ada tanggapan lebih dari si cowok baru itu.
Lain hal, cowok tersebut malah mencari perhatian kepada Christy.
Tanpa Felly sadari, ternyata Kevin pernah meminta nomor telepon Christy dengan alasan untuk bertanya pekerjaan sekolah.
Dan pada suatu hari.. Felly meminjam handphone Christy.
Saat ia melihat message, ternyata ada 50+ pesan dari Kevin.
EPISODE 2.
Felly tidak marah. Tidak membentak Christy. Felly mencoba untuk membuntuti mereka suatu hari nanti. Felly mengirim SMS kepada Kevin yang berisi : "Nanti jam 4 sore bisa ketemu di taman? Ada kepentingan." Dengan senang hati Kevin membalas SMS itu "of course!"
Lalu Felly berdandan layaknya Christy. Ia menyamar. Sungguh sama persis. Setelah sampai di taman, Felly langsung duduk dengan Kevin. Felly duduk tidak seperti biasanya. Ia duduk manis. Berbicara sopan dan tidak teriak-teriak. Juga berusaha tidak cempreng. Kevin agak merasa aneh. Tapi pikirnya Christy hanya malu-malu.
"Oh iya, mau ngomong apa?" Tanya Kevin.
"Umm.. Enggak. Mmm.. Anuu" jawab Felly.
"Apa? Kok malu malu sih? Kan teman sekelas"
"Mmm.. Enggak. Enggak apa apa. Cuman mau nanya"
"Ia tanya apa? Ngomong aja lagi"
"Menurut kamu. Felly cantik gak sih?"
"Felly? Adik kamu itu?"
"Iya"
"Biasa aja."
(Felly merasa sedikit kesal. Tapi dia harus tetap bersikap 'ayu')
"Oh gitu. Mmm.. Tapi dia pintar kok. Dia suka ajarin aku IPA, IPS, Matematika, dan lain lain" senyum Felly
"Oh ya? Tapi kok nilai kamu lebih tinggi dari Felly ya."
"Hahh.. Emm.. Enggak. Itu kemarin dia sakit jadi lupa belajar"
"Ohh.. Jadi cuma mau nanya itu aja?"
"Eehh.. Belum belum. Mmm.. Gini besok tolong kasih buku ini ya ke Felly. Soalnya aku pinjam diam-diam. Kalau aku yang kasih, dia bisa marah besar. Kalau kamu kan, dia biasa aja. Bilang aja kamu nemu di bangku, oke? Mauu yaa pleaseeee" Ujar Felly.
"Ehh.. Mmm.. Iya deh iya. Demi kamu"
"Haaahhh?"
"Eh enggak. Enggak kenapa kenapa Hehee.."
"Yaudah. Aku antar pulang ya?" Ajak Kevin.
-----Keesokan Harinya-----
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" teriak Felly dari dalam kelas.
"Aduuhhh Felly!! Ada apa sih masih pagi teriak teriaak" kesal Claudy, ketua kelasnya.
"Novel gueeee.. Kemaren sengaja gue tinggal tapi udah enggak ada!! OH MY TO THE GODDD!!! Itu tuh novel kesayangan guueee!! Siapapun yang menemukan! Kalau cowok gue jadiin.. Pacar! Tapi kalau cewek.. Gue jadiin majikan!" Jawab Felly. Semua merasa ingin menemukan. Apalagi bagi anak perempuan. Kalau cowok, mereka tidak ingin berpacaran dengan anak super duper 'buaaweeelll'. Hati Felly merasa deg-deg-an. Setelah mendengar perkataan Felly tersebut, Kevin langsung memberi buku tersebut ke Raffi teman sebangku nya. Ia tidak mau menjadi pacar Felly. Kevin lebih mau menjadi pacar Christy. Lalu Raffi yang banyak dibilang 'anak cupu' itu langsung memberi novel itu kepada Felly. Felly terkejut! Teman-temannya tertawa terbahak-bahak sambil teriak 'JADIAN! JADIAN! JADIAN! JADIAN!' Tak tahan mendengar teriakan itu. Felly pun pingsan! Tapi hanya ber-acting. Sungguh Felly kecewa. Ya, kecewa. Rasanya ingin ia melepas kemarahan ini kepada Kevin.
Setelah pulang sekolah, Felly menceritakan semuanya kepada Christy. Christy cukup kesal, terkejut tetapi juga kasihan. Lalu Felly mengirim pesan kepada Kevin melalui handphone Christy.
'Kevin! Kok kamu gak kasih bukunya ke Felly sih!? Kasihan kan Felly jadi pingsan!!'
Jawab Kevin:
'Eh maaf-maaf. Tapi Felly bilang kalau ada yang nemuin buku itu dan itu cowok, bakal di jadiin pacar. Aku kan gak mau. Aku cuma cinta sama 1 orang wanita yang selalu ada untuk aku.'
Felly terkejut. Lalu membalas:
'Siapa??'
Jawab Kevin:
'Kamu gak perlu tau. Suatu saat nanti kamu akan merasakan itu'
Felly makin kepo. Lalu ia membalas:
'Iihhhh siapa!! Kalau enggak dikasih tau gue gamau ketemu lu lagi!!!!!!!'
Kevin merasa aneh. Tak biasanya Christy mengancam. Apa lagi berbicara 'lo-gue'
'Ini siapa sih? Perasaan Christy gak pernah mengancam. Apalagi ngomel ngomel gak jelas.'
Felly lupa untuk bersikap 'ayu'. Lalu Felly tak membalas pesan itu.
Lama kelamaan Felly merasa lelah akan dirinya yang terus ingin dekat dengan Kevin. Tapi dia memang ingin dekat dan kalau bisa menjadi pacar sang anak baru itu. Christy makin dekat. Dan sepertinya Christy sudah mulai 'tertarik' dengan Kevin. Tanpa susah payah, Felly mengomeli Christy. Christy memang merasa bersalah. Sebab dari awal Felly sudah bilang 'Awas ya! Dia gebetan baru gue!' Dan Christy juga sudah berjanji. Felly memusuhi Christy berbulan-bulan. Christy sudah jarang balas SMS Kevin. Orangtua mereka heran apa yang terjadi. Hingga suatu saat terdengar ada berita bahwa Christy mendapat beasiswa melanjutkan sekolah di Australia. Girang sekali Felly. Christy merasa bangga, tapi dia tidak rela pergi meninggalkan negara kelahirannya. Apa lagi harus kehilangan sahabat-sahabatnya orang tuanya, keluarganya, dan terutama 'Felly'.
Diam-diam Felly masuk ke kamar Christy. Entah apa yang ia akan lakukan. Dan saat melihat ke meja belajarnya, Felly melihat sebuah surat di tumpukan file-file. Tiba-tiba Felly meneteskan air mata.
Apakah isi dari surat tersebut?
Apakah itu surat dari Christy?
Atau permintaan maaf?
Atau surat cinta dari Kevin kepada Christy?
Nahloo mana yang bener...
Tunggu saja di episode berikutnya...........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar